Investoo Binary Options Indicator Review

Siapapun bisa menghasilkan $1000 setiap hari. Itulah kalimat yang membuat banyak orang tergiur untuk mencoba trading binary pick. Sepertinya mudah menghasilkan uang dari trading binary. Bagaimana kenyataannya? Artikel ini akan membahas tentang trading binary option, dan mengapa saya sangat tidak menganjurkannya.

Mengapa Saya Tidak Menyarankan Trading Binary Option

Option Asli dan Option Abal-abal

Banyak orang menyamakan option yang asli (atau sering disebut dengan Regular Option atau Vanilla Option) dengan Binary Selection (atau sering disebut dengan Exotic Option). Sama-sama mengandung kata pick tapi keduanya berbeda.

Regular choice
biasanya digunakan oleh investor saham untuk melakukan hedging (lindung nilai) portofolio sahamnya. Regular option memiliki underlying asset, misalnya saham. Option adalah suatu kontrak untuk membeli atau menjual aset, misalnya saham di harga tertentu dan di waktu tertentu. Option ini bisa diperjualbelikan / ditradingkan.

Ada yang dinamakan Put Option dan Call Option. Perbedaannya sbb:

Misalnya investor memiliki saham Amazon, ia memprediksi harga saham berpotensi turun. Kemudian ia mengambil Put Option saham Amazon. Jika harga saham tersebut turun, ia mendapat untung dari Put Option, karena Put Option ini adalah hak untuk menjual saham di harga tertentu. Secara keseluruhannya nilai portofolio tidak berubah banyak.

Di lain waktu investor tersebut menjual saham Amazon, untuk berjaga-jaga dari kenaikan saham tersebut, ia mengambil Call Option. Jika harga saham tersebut naik, ia mendapat untung dari Call Selection, karena Call Choice ini adalah hak untuk membeli saham di harga tertentu.

Sedangkan yang marak saat ini di Republic of indonesia yaitu Binary Selection, sama sekali bukan option seperti Regular option. Binary option lebih merupakan akal-akalan pembuatnya untuk membuat instrumen trading menjadi berasa “option” dengan menggunakan embel-embel Put dan Call. Semua jenis instrumen trading berupa saham, forex, minyak, emas, komoditas, indeks, kripto, dll dibuat menjadi seperti berasa choice. Put dan Telephone call dijadikan pengganti istilah Sell dan Buy. Binary selection tidak memiliki underlying asset sama sekali. Jadi Anda tidak dapat menggunakan option di sini untuk membeli aset.

Bagaimana Cara Kerja Binary Option?

Binary selection sesuai namanya cuma punya dua hasil: cuan atau uang habis. Makanya disebut binary (bi=dua). Jika kita memprediksi harga naik, maka pilih Call (Higher/Upward). Sedangkan jika kita memprediksi harga turun maka pilih Put (Lower/Downwardly).

Baca juga:  Top 10 Binary Option Brokers

Di binary choice ada istilah Payout. Ini semacam cuan yang bisa didapat oleh tradernya. Angka Payout dalam persen, kisarannya twenty% sd fourscore%, tapi selalu di bawah 100%

Misalnya Anda memprediksi harga naik, lalu mengambil posisi Telephone call senilai $100. Misalnya Payout 60%. Maka bila harga benar-benar naik di level tertentu maka cuan Anda sebesar $100 * 60% = $60

Sebaliknya bila harga malah turun atau sampai waktu yang ditentukan harga tidak naik, maka Anda dianggap kalah (uang habis).

Mengapa Banyak Orang Tertarik Pada Binary Option?

Banyak orang tertarik pada Binary Selection selain iming-iming untung besar, juga karena terlihat sederhana. Perhatikan saja tampilan software Binary Choice, sangat sederhana, seperti ujian yang cuma punya dua pilihan Benar atau Salah (“Buy atau Sell” / “Upward atau Down” / “Higher atau Lower”).

Contoh Binary Option Software Platform

Setelah itu tidak perlu mengatur apa-apa lagi. Tinggal nunggu dapat turn a profit atau uang habis. Makanya banyak orang malas yang tertarik pada Binary Trading.

Pada praktiknya, kalau dilihat cara trading Binary Choice ini cuma seperti judi “Besar – Kecil” atau “Ganjil – Genap”.

Mengapa Saya Tidak Menyarankan Binary Option?

Banyak orang yang awam yang tidak menyadari bahwa Binary Option memiliki banyak hal yang justru merugikan. Karena berbagai hal ini saya sangat tidak menyarankan siapapun untuk trading Binary Option:

ane. Regulasi

Bagi yang trading saham atau forex tentu tahu pentingnya regulasi dari broker. Broker saham atau forex yang legal tentunya harus diregulasi oleh badan pemerintah negaranya masing-masing. Kalau banker saham di Indonesia misalnya oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kalau broker forex misalnya diregulasi oleh FCA (Inggris), ASIC (Australia), CFTC dan NFA (Every bit).
Semua binary pick tidak ada yang teregulasi di bawah institusi keuangan negara. Kalaupun mengakunya teregulasi, paling cuma di bawah organisasi non pemerintah tertentu atau di bawah organisasi judi. Tanpa didukung regulasi yang ketat dari pemerintah, biasanya ujung-ujungnya scam atau fraud.

Binary option dilarang di banyak negara sebagai bentuk perjudian. FBI dikabarkan sedang menyelidiki penipuan binary pick di seluruh dunia. Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) telah melarang perdagangan binary selection.

Baca juga:  Become Rich With Binary Options

Pada 30 Januari 2018, Facebook melarang iklan untuk perdagangan binary option. Google dan Twitter mengumumkan larangan serupa di minggu-minggu berikutnya.

Boleh dibilang, di negara maju Binary Option itu tidak laku dan justru dilarang. Sekarang mengincar nasabah di dunia kedua atau dunia ketiga yang awam.

2. Trading Melawan Broker Binary

Dalam saham, trader trading melawan trader lain. Demikian juga di forex (di broker bertipe NDD / Non Dealing Desk-bound). Di sini banker hanya berfungsi sebagai perantara transaksi.
Tetapi di Binary Selection, trader selalu trading melawan brokernya sendiri. Seperti Anda datang ke kasino lalu berjudi melawan kasino itu sendiri (Firm). Tidak ada yang bisa menang melawan House. Mungkin sesekali bisa menang, tapi tidak dalam jangka panjang. House bisa berbuat apapun, karena ia yang mengontrol semuanya.

iii. Kemampuan Menghasilkan Profit Dikebiri

Masih ingat Payout di Binary Option? Dengan Payout yang minim, dibawah 100%, artinya kemampuan trader menghasilkan keuntungan dikebiri. Dengan demikian risiko yang diambil oleh trader Binary Choice selalu lebih besar dari rewardnya. Rasio Risk To Reward di Binary Option selalu merugikan tradernya. Misal Payout 60%, berarti rasio Take a chance to Reward adalah one : 0,half-dozen. Mengorbankan ane hanya untuk dapat 0,half dozen (kalau dapat).

Berbeda dengan trading saham atau forex dimana tidak ada batasan keuntungan yang bisa dihasilkan. Rasio Run a risk to Reward bisa 1:2 atau 1:3 atau one:4 dan seterusnya.

Dengan rasio Risk to Reward di Binary Choice yang seperti itu, dalam jangka panjang trader Binary Option akan cenderung mengalami kerugian.

iv. Kemampuan Mengatur Risiko Dikebiri

Trading saham atau forex bisa mengatur risikonya masing-masing. Bisa ambil proporsi risiko kecil dibanding modal, dengan pasang stop loss atau cut loss. Sebaliknya trader Binary Selection tidak bisa melakukan hal tersebut.
Risiko yang diambil selalu maksimal, artinya 100% uang yang dipakai buka posisi pasti habis kalau kalah.

Baca juga:  Best Binary Options App Usa

5. Fleksibilitas Dikebiri

Regular selection memiliki waktu expired yang lama bisa berbulan-bulan. Tetapi di Binary Option waktu expirednya sangat singkat. Sehingga, harga jarang sampai ke level yang ditentukan broker sampai batas waktu expirednya. Artinya trader dipaksa trading jangka pendek. Masalahnya trading jangka pendek lebih berpeluang kalah daripada menang. Sementara di trading saham atau forex, kita bebas memilih trading dalam timeframe manapun. Boleh jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang sekalipun.

six. Tidak Bisa Menyelamatkan Diri Jika Salah Prediksi

Trader saham atau forex, setelah membuka posisi bisa bertindak kalau misalnya pasar bergerak tidak sesuai harapannya. Ia bisa close posisi trading lebih awal, dengan kerugian minimal. Sebaliknya trader Binary Option tidak bisa melakukan apapun. Ia cuma bisa menunggu uangnya habis kalau pasar bergerak tidak sesuai harapannya.

Apakah Trading Binary Choice Menguntungkan?

Tidak. Sekali dua kali trading binary option mungkin profit, tetapi secara akumulatif tidak akan menguntungkan.

Trader Binary Option itu ibarat maju perang di medan perang berbahaya (tidak teregulasi dengan baik), melawan musuh berkuasa (broker binary) yang senjatanya besar sekali (risiko), tapi senjatanya sendiri kecil mungil (reward). Dipaksa close combat (tidak fleksibel). Dan dirantai pula (tidak bisa lari kalau merasa kalah). Tidak ada kata ampun, kalah langsung mampus (uang habis semua).

Trader yang mengerti prinsip-prinsip trading yang benar tidak akan mau menyentuh Binary Option. Banyak orang menyebut dirinya trader Binary Pick, tapi bila melihat karakteristik Binary Pick, sebenarnya dia lebih mirip gambler daripada trader.

Yang saya salut pada Binary Pick cuma satu, yaitu adalah kepintaran pembuatnya untuk membuat instrumen trading yang terlihat sederhana tapi sangat menjebak dan cuma menguntungkan pembuatnya.

Itulah mengapa banyak trader binary option yang mengeluh mengapa trading binary option loss terus.

Jika Anda pemula dan ingin mencoba trading, pilihan yang lebih waras adalah trading saham, bukan Binary Choice. Yang mau membuka rekening saham, silakan mampir di sini

Semoga artikel ini bermanfaat

Source: https://www.juruscuan.com/trading/1198-mengapa-saya-tidak-menyarankan-trading-binary-option

You May Also Like